SABILA punya banyak kelebihan dibanding band-band baru lain. Secara skill personelnya, Sabila bukan band yang bisa diremehkan. Dengan digawangi nama-nama lama di belakang layar musik Indonesia, seperti Denny Chasmala (gitar), Tyo Adrian (bas), Reggie Chasmala (drum), dan Alam Urbach (vokal) yang mengisi line-up band asal Jakarta ini.Lewat Langit Ke-7 Sabila mencoba maju di belantika musik. Dengan tidak memosisikan diri berada di genre mana pun, Sabila membuka diri untuk segala jenis genre musik. Termasuk di album barunya.
Menyimak lagu-lagunya, memang ada kompromi besar-besaran. Seperti single pertama Peduli Apa. Dengan medium-beat, nyaris tidak ada keruwetan aransemen. Sabila sadar dengan kondisi musik Indonesia yang butuh musik tidak terlalu ribet. Liriknya lebih cuek dan tidak panjang. Sekali mendengarkan, bisa langsung hafal.
Pilihan lagu-lagu easy listening itu juga ada di track-track selanjutnya. Sabila banyak membuat lagu yang cenderung lambat. Untung saja karakter vokal Alam yang juga adik kandung penyanyi Nafa Urbach itu bisa membuat lagu-lagu lambat itu jadi tidak cengeng.
Tidak percaya? Coba perhatikan baik-baik lagu Bidadari kemudian ada track Dulu Kau Cintaku dan Langit Ke-7. Lagu-lagu itu punya tempo dan cerita lirik yang seragam.
Yang enak dan sedikit berbeda ada di lagu Say No to Drugs. Sabila memasukkan ornamen rock'n roll yang cukup riang. Lirik yang konon adalah pengalaman pribadi vokalisnya, cocok dengan anjuran pemerintah sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar