Rabu, 12 November 2008

'BEVERLY HILLS CHIHUAHUA', Petualangan Mencari Jalan Pulang

Chloe (Drew Barrymore) adalah seekor anjing chihuahua yang tinggal di Beverly Hills. Cloe yang selama hidup selalu dimanjakan oleh pemiliknya tiba-tiba harus menghadapi kerasnya kehidupan jalanan Meksiko yang panas.

Chloe yang terpisah dari tuannya tersesat dan tak bisa menemukan jalan pulang. Mau tak mau, Chloe yang semula manja harus membiasakan diri dengan pergaulan anjing-anjing jalanan di kota itu. Untungnya ada Delgado seekor anjing gembala Jerman dan si kecil Papi yang tak kenal lelah membantu Chloe menemukan jalan pulang.

Film komedi Walt Disney arahan sutradara Raja Gosnell ini jadi menarik lantaran tak banyak film non-animasi yang menjadikan binatang sebagai tokoh utamanya. Kebanyakan film yang bertokoh sentral binatang adalah film animasi, mungkin dengan pertimbangan lebih mudah dalam penggarapannya. Ini artinya film BEVERLY HILLS CHIHUAHUA ini memang punya tingkat kesulitan penggarapan yang lumayan tinggi.

Bisa dibayangkan betapa sulitnya mengatur para binatang ini agar sesuai dengan adegan yang diharapkan sang sutradara. Kabarnya, Raja Gosnell menggunakan jasa beberapa pelatih binatang papan atas untuk mewujudkan tiap adegan dalam film ini. Namun tentu saja para pelatih binatang ini tak akan mampu membuat para binatang ini bisa menggerakkan bibir sesuai dengan teks naskah yang dibacakan para pengisi suaranya. Dan di sinilah peran para animator diperlukan.

Penggarapan animasi dan visual effect film ini dipercayakan pada Cinesite yang berbasis di London. Ada dua nama besar, Matt Johnson dan Alexander Williams yang dipercaya untuk membuat para binatang ini seolah mampu berbicara layaknya manusia. Dan hasilnya memang mengagumkan. Bahkan bisa dibilang tak terlihat bahwa bibir binatang yang bergerak ini sebenarnya adalah hasil animasi.

Sayangnya, hasil kerja para animator ini agaknya kelewat 'sukses'. Artinya pada beberapa hal bahkan ekspresi wajah para binatang ini bisa dibilang lebih mirip ekspresi wajah manusia dari pada ekspresi binatang. Dalam film full animation ini mungkin tak masalah, tapi yang jadi masalah di sini adalah bahwa film ini bukan sepenuhnya film animasi. Sedikit banyak, 'kerja keras' para animator ini justru membuat film ini jadi sedikit terlihat aneh.

Soal pengisian suara, bisa jadi memang tak ada masalah. Pemilihan aktor berdarah Latin seperti George Lopez, Andy Garcia, Edward James Olmos dan Paul Rodriguez justru malah menambah kuat kesan Latin dari film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Meksiko ini. Suara Drew Barrymore pun terasa pas menggambarkan seekor anjing manja yang terbiasa hidup di lingkungan yang mewah.

Satu yang cukup menarik adalah sistem pengambilan gambar yang menggunakan teknik POV (Point of View) yang membuat penonton serasa ikut mengalami petualangan para anjing ini. Dan teknik yang digunakan Raja Gosnell ini cukup mampu membuat penonton serasa terlibat dalam film ini. Terlepas dari realistis atau tidak, film ini memang adalah film konsumsi keluarga yang layak ditonton.

0 komentar: