Minggu, 19 Oktober 2008

'FIREFLIES IN THE GARDEN', Saat Tragedi Menjadi Ujian Berat

Charles Waechter (Willem Dafoe) adalah seorang suami dan ayah yang tegas. Ketegasan Charles yang cenderung semena-mena membuat hubungan pria ini dengan istri dan anak-anaknya jadi sedikit renggang.

Michael (Ryan Reynolds), putra Charles, menyimpan kenangan masa lalu yang buruk mengenai hubungannya dengan ayahnya. Charles memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi oleh Michael dan ibunya, Lisa (Julia Roberts). Peraturan yang sama juga berlaku untuk Jane (Emily Watson) yang tinggal di rumah itu.

Dua puluh tahun kemudian, Charles dan Lisa mengalami kecelakaan yang menyebabkan Lisa meninggal. Dalam kesedihan dan 'dendam' pada masa lalu yang kelam, keluarga ini harus menghadapi ujian berat yang bisa mengakibatkan perpecahan. Mampukah cinta menyatukan keluarga yang telah lama tercerai berai ini?

Film drama keluarga yang memasang sederet nama beken ini disutradarai oleh Dennis Lee dan mengambil lokasi shooting di Texas. Film ini pertama kali diputar dalam acara Berlin International Film Festival tahun 2008 ini.

Film FIREFLIES IN THE GARDEN ini bisa dikategorikan film yang 'berat' untuk dicerna tak cocok buat mereka yang ingin mencari hiburan segar. Kisah drama keluarga memang punya potensi untuk menjadi 'berat' bila tak hati-hati dalam menggarapnya.

Sebenarnya tak banyak yang ingin disampaikan film ini. Hanya sebuah perenungan bahwa dalam sebuah keluarga, tak ada untungnya memaksakan sebuah kehendak pada anggota keluarga yang lain. Untuk sebuah film layar lebar, ide film ini malah lebih cocok untuk sebuah drama televisi atau sinetron.

Sebenarnya film ini masih punya potensi menjadi tontonan yang bagus namun sayangnya ada beberapa hal yang akhirnya malah membuat film ini jadi terasa sedikit membosankan. Misalnya saja masalah pengambilan gambar yang cenderung 'polos' mirip pada film-film drama jaman dulu. Pencahayaan pun seolah tak benar-benar digarap sehingga adegan demi adegan jadi terasa datar dan tak menghibur mata.

Masalah lain adalah Willem Dafoe yang terasa kurang pas membawakan sosok yang 'mendominasi' sementara karakter Lisa Taylor yang diperankan oleh Julia Roberts justru seolah tenggelam. Kemampuan akting Carrie-Anne Moss dan Emily Watson pun seolah jadi sia-sia di sini. Tampaknya film ini memang agak kedodoran dalam masalah naskah yang kebetulan juga ditulis oleh sang sutradara, Dennis Lee. Kabarnya naskah ini sempat beredar di Hollywood cukup lama sebelum akhirnya Senator Entertainment setuju untuk mendanai film ini.

Satu lagi yang mungkin terasa cukup mengganggu adalah flashback yang beberapa kali terjadi tanpa ada tanda-tanda yang jelas agak mengganggu proses pemahaman film ini. Masalahnya adalah tak ada yang jelas menunjukkan beda antara waktu lampau dan saat kini kecuali dari bentuk kendaraan yang ada dalam adegan itu. Kostum dan production design tak memberikan gambaran yang jelas adegan tersebut ada di waktu yang mana.

0 komentar: